Untuk kamu yang tengah membaca tulisan ini pastinya kamu jauh lebih beruntung dibandingkan mereka yang tengah terbaring di luar sana. Kenapa demikian? Karna jika kamu dalam keadaan tidak baik ataupun tidak sehat pastinya kamu tidak akan sempat untuk melakukan ataupun memperdulikan aktivitas di luar kamu. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kamu cek dirimu :
*Kapan terakhir kali kamu mengeluh?
*Seputar apa yang kamu keluhkan?
*Siapa yang jadi penyebab kamu mengeluh?
Jika jawaban kamu dari semua pertanyaan di atas adalah :
“saya mengeluh pagi ini/ barusan, karna cuaca/ jalanan yang macet/ makanan/ pasangan/ anak/ pekerjaan/ dll.
Penyebab dari semua yang kamu utaran tersebut adalah karna kamu sedang mengalami kekerasan hati & jiwa sehingga menjadi kurang bersyukur.
Bayangkanlah dan rasakan dari lubuk hati terdalammu orang-orang yang tengah terbaring di rumah sakit :
*Di ruang ICU : Lihatlah pasien yang setengah sadar, sedang berjuang mempertahankan nyawanya untuk mempertahankan hidup.
*Di ruang Kemoterapi
Disana kamu akan melihat orang-orang yang tengah berjuang melawan penyakit kanker dan tumor, dengan wajah yang pucat.
*Di ruang Hemodialisa (cuci darah)
Disana berjejer terbaring manusia dengan tangan terikat selang. Mesin Hemodialisa sedang menggantikan Peran Ginjal yg sudah tdk berfungsi.
*Di ruang Rawat Inap
Disana kamu akan menemukan pasien dengan berbagai macam penyakit dan keluhan tersendiri.
Nah bagaimana dengan diri kamu saat ini? yang gerak langkahmu relatif tidak dibantu alat mekanis apapun, dapat dengan gesit, dan cepat. Bernafas dengan bebas dan gratis tanpa dibantu tabung oksigen. Dapat dengan leluasa makan dan minum tanpa infus dan sonde. Sungguh nikmat bukan? Semua bisa kamu lakukan dengan apa katamu.
So berhentilah mengeluh dan mengkambinghitamkan seseorang di luar kamu karna keluhan yang kamu rasakan akan menjadi lipatan keluhan sehingga menghambat potensi yang ada pada dirimu yang telah Tuhan berikan.
Sebelum terlambat dan kenikmatan hidup Tuhan cabut. Katakanlah :
“Tuhan aku bersyukur hari ini atas nikmat hidup dan penghidupan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Jadikanlah aku lebih berarti dan bermanfaat untuk sesama”
Lakukan sekarang juga dan bergegaslah untuk kebaikan sesama.
I precisely desired to appreciate you all over again. I do not know the things that I might have carried out in the absence of the actual points shared by you regarding my situation. It became a troublesome crisis in my position, nevertheless taking note of a skilled technique you dealt with it took me to weep with gladness. I am grateful for the assistance and thus have high hopes you recognize what a powerful job you are providing teaching the rest through the use of your web blog. Probably you haven’t got to know all of us.
Thanks so much for giving everyone such a superb chance to read critical reviews from this web site. It’s always very good and full of amusement for me personally and my office fellow workers to visit the blog at the very least three times per week to read the newest issues you have. Not to mention, I’m so usually fulfilled considering the staggering secrets served by you. Some two tips in this post are essentially the simplest I’ve ever had.
I not to mention my friends have been examining the great guidelines on your website and then suddenly got a terrible suspicion I had not expressed respect to the site owner for those tips. My ladies are actually as a consequence very interested to study them and have quite simply been taking advantage of these things. I appreciate you for genuinely simply accommodating as well as for settling on this form of wonderful things most people are really needing to discover. Our own sincere regret for not expressing appreciation to you earlier.