Di jaman perkembangan tekhnologi saat ini pemandangan apa yang sering kamu lihat yang dilakukan orang-orang dalam tiap kesempatan? Jawabannya adalah orang-orang yang memegang gadget. Coba saja kamu perhatikan saat kamu tengah berada di dalam bis pastinya 7 dari 10 orang memegang gadget, jangankan itu pada saat di jalan (mengendarai) dan di toilet, atau bahkan dalam pertemuan penting yang seharusnya kita menghadirkan fisik dan pikiran namun banyak juga yang tengah mengabaikannya. Hanya fisik yang hadir namun pikiran asyik dengan smartphonenya. Hal itu menandakan bahwa Kecanduan gadget sudah menimpa hampir semua orang. Atau dikenal dengan istilah nomophobia (no mobile phobia), yaitu kekhawatiran terhadap aktivitas sehari-hari tanpa melibatkan smartphone.

Nah apakah kamu termasuk seorang nomophobia? Dapat kamu cek dari beberapa pernyataan di bawah ini. Jika pernyataan ini banyak benarnya dapat dipastikan kamu memang seorang nomophobia.

1. Saya tidak bisa lepas dari gadget setiap waktu.

2. Saya lebih senang berkomunikasi dengan teman-teman di dunia maya dibandingkan berinteraksi dengan dunia nyata.

3. Saya lebih khawatir jika ketinggalan gadget dibandingkan ketinggalan dompet.

4. Saat sedang sedih saya lebih nyaman ditemani oleh gadget. 

Jika kamu sudah merasa menjadi seorang nomophobia atau mendekatinya kamu dapat melakukan tips di bawah ini agar mengurangi ketergantungan terhadap gadget :

“TIKA” Tips mengurangi ketergantungan terhadap gadget :

1. Tentukan area bebas HP :  Kamu harus menentukan pada diri sendiri area mana saja yang bebas dari Hp. Misalkan saat di kantor : saat jam-jam penting, saat meeting. Dan di rumah : di dapur, kamar mandi, ruang keluarga dan ruang makan. Dan buat komitmen dengan anggota keluarga berapa lama waktu yg boleh menggunakan gadget. Hal ini harus dilakukan kesepakatan agar hubungan keluarga terjalin semakin dekat.

2. Ingat efek samping : Menggunakan gadget secara berlebihan pastinya berefek pada mata, dan leher dan tidak baik juga secara psikologis dan sosial. Jadi kamu harus selalu ingat efek samping tersebut sebelum fatal akibat yang kamu rasakan.

3. Komunikasi depan mata : Selalu ingatkan diri bahwa saat bersama dengan orang-orang yang di hadapan kamu / di depan matamu adalah orang yang istimewa karena mereka tengah meluangkan waktu denganmu entah itu sekedar untuk bertanya, bercerita, menyampaikan ide, atau bahkan berkeluh kesah jadi hargai dan lakukan komunikasi depan mata dengan menghadirkan fisik dan pikiranmu di hadapannya.

4. Abaikan Godaan : Biasanya seseorang yang sudah kecanduan gadget akan merasa bahwa semakin sering menggunakannya, maka intensitas keinginan untuk memeriksa gadget menjadi semakin tinggi juga. Oleh sebab itu abaikan godaan terhadap gadget yang datang setiap waktu dengan cara mendisiplinkan diri dan komitmen bahwa semua yang dilakukan berlebihan berefek samping yang tidak baik bagi diri dan lingkungan.