Kita Bukan Cebong & Kampret “Cinta NKRI”

“Tak ada kawan sejati atau musuh abadi, yang ada hanya kepentingan abadi” Kurang lebih 156 hari lagi petarungan pilpres 2019 akan segera digelar. Pro dan kontra dari para pendukung pasangan kedua kandidat jauh-jauh hari sudah mulai dirasakan hingar bingarnya di seantero negeri. Mulai dari adanya jargon, hastag, hingga berujung saling tuding dan saling lapor adalah pemandangan keseharian yang meramaikan layar kaca dan medsos.

Sebagai cebonger / kampreter dari salah satu pasangan tersebut kamu pasti paham mengenai pelaporan kasus yang diajukan dan ditujukan kepada capres dan cawapres no.02 mengenai “Pemimpin penyebar hoax(3/10) “Tampang Boyolali”(30/10) dan dilaporkannya pernyataan cawapres no.01 yang menjadi “Kontroversi kaum difabel di Jabar”(12/11) dan pernyataan frontal dari capres petahana mengenai sebutan-sebutan “Politikus sontoloyo”(22/10) dan “politik genderuwo”(9/11)

Kita bukan kampret / cebong tapi Kita cinta NKRI. Sebagai orang awam yang tidak terlalu melek politik saya merasa ke dua kubu belum memiliki komitmen tinggi pada kampanye damai. Masing-masing pasangan melakukan cara yang kurang tepat sehingga sejauh ini tidak terlihat adanya substansi yang disampaikan hingga sehari-hari publik hanya disuguhkan dengan ungkapan-ungkapan yang tidak penting. Hingga berujung saling hujat yang tak lagi mencerminkan negeri yang “gemah ripah loh jinawi”

Lantas apakah saya atau bahkan kamu yang awam mengenai dunia politik harus tutup mata begitu saja dengan bersikap apatis terhadap pilpres 2019 mendatang? Tentu tidak. Kita bagian dari Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi? menjunjung tinggi demokrasi dan mengawasi jalannya pilpres 2019 demi keutuhan NKRI. 

Kita bukan kampret / cebong yang menutupi kelebihan lawan dan melebih-lebihkan kekurangan lawan. Memiliki fanatisme yang berlebihan sehingga membuat kebaikan lawan di depan mata tak tampak, yang ada hanya sikap kontra dan mencari-cari celah untuk dipublikasikan dan diadukan ke ranah hukum hingga viral menjadi konsumsi jelek di mata publik.

Untuk kamu cebong / kampret KITA adalah SATU (satu untuk negara yang lebih baik, dan satu dalam ikatan nama sebangsa dan setanah air “INDONESIA”. Mari sama-sama kita mengamati dan mengedukasi diri jelang pilpres 2019 dengan mendukung baik ke dua pasangan capres dan cawapres hingga di waktu yang tepat kita menentukan satu pilihan terbaik dari hati nurani kita bukan karena paksaan atau golongan.

Salam damai pilpres 2019😉

 

 

 

 

4 thoughts on “Kita Bukan Cebong & Kampret “Cinta NKRI”

  1. Simply wish to say your article is as astonishing. The
    clarity ffor your submit is just great and i coulld thunk you are a professional inn this subject.
    Well together with your pefmission let me to snatch your
    RSS feed to keep updated with coming near near post.

    Thank youu one million and please continue the enjoyable work.

    https://works.bepress.com/easytopicsforaresearchpaperforkidstodo/22/
    write my essay
    write my essay https://750-word-essa8212.hpage.com/cornell-subject-tests-write-my-research-paper.html

  2. I and also my friends were found to be reading the best helpful tips found on your web site while immediately got an awful feeling I never thanked the site owner for those strategies. All the boys had been for that reason excited to read through them and now have definitely been using them. Appreciate your simply being very thoughtful and also for deciding upon certain impressive subjects millions of individuals are really desirous to be informed on. Our own sincere regret for not expressing appreciation to sooner.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *