Kamu Terlihat Bahagia atau Merasa Bahagia?

Dunia panggung sandiwara. Sejatinya setiap kita adalah pemain drama dalam kehidupan masing-masing. Memainkan berbagai karakter di dalam setiap episode kehidupan pada satu peran. Baik atau buruknya sebuah peran yang kita lakoni tergantung dari kecakapan kita dalam menghayati setiap adegan yang dipengaruhi oleh penampakan pada ekspresi wajah.

 

Pernahkah kamu merasakan sesuatu yang berbeda dalam satu kondisi? Dalam hidup tentu kita pernah atau bahkan sering menunjukkan ekspresi wajah yang berbeda dengan rasa yang sebenarnya ada. Karna tidak semua orang harus tahu apa yang sebenarnya sedang kita rasakan saat itu.

Sebuah contoh : merasa sedih pada saat harus tampak bahagia. Dalam kondisi tersebut tidak semua orang bisa membaca perasaan kita yang sebenarnya. Terlebih jika kamu pandai berakting alias mampu menyembunyikan kesedihan di balik cerianya senyummu dan tidak pernah terdengar mengeluh. yang dikira orang dan dipikirkan orang lain adalah “KAMU BAHAGIA” padahal sebaliknya “KAMU HANYA TERLIHAT BAHAGIA” karna kemampuan aktingmu sehari-hari tanpa pernah terlihat susah, mengeluh, kekurangan, bersedih dan marah. Maka setiap orang yang melihatmu pun bisa merasa iri dan menginginkan posisi sepertimu “COBA SAYA JADI DIA…”

Nah menyenangkan bukan jika kita memiliki kemampuan berakting dapat mengelabui orang lain. Itulah yang namanya hidup sebuah panggung sandiwara. Namun kamu tidak mampu mengelabui hatimu sesungguhnya untuk terus menunjukkan rasa bahagia di balik kesedihanmu.

 

Terlihat bahagia artinya, bersembunyi dibalik topeng. Kamu menunjukan diri yang bahagia namun di dalam kondisi hidup kamu susah. Kenapa cuma topeng kalau kamu bisa, melalui pikiranmu, membuatnya menjadi lebih real ?

Singkat kata, bahagia yang lebih asyik adalah bukan sekedar apa yang terlihat, tapi yang kamu terapkan sebagai mindset mu. Mindset sangat penting untuk menjadi bahagia yang sebenarnya, bukan terlihat bahagia saja. Pola pikir yang positif dalam memandang segala sesuatu, mengakibatkan kita selalu memikirkan sisi positif dari setiap kejadian. Memang sulit untuk keep positif on every aspect. tapi BISA jika selalu dibiasakan. So, Kalau bisa memilih bahagia kenapa harus bersedih! bukankah begitu?

 

Nah saat ini apakah Kamu hanya Terlihat Bahagia ? atau terlihat bahagia dan merasa bahagia? hanya dirimu yang paling mengetahuinya di balik topeng yang kamu kenakan saat ini. Namun yang harus selalu kamu ingat Tuhan tidak akan memberikan beban melainkan di luar kesanggupan hamba-Nya. Dan berhentilah memandingkan kehidupan dirimu dengan kehidupan orang lain. Sebab Munculnya rasa tidak bahagia dikarenakan selalu membandingkan kekurangan dirimu di balik kelebihan orang lain dan jarang mensyukuri apa yang telah ada.

 

So berhentilah dan bercerminlah pada dirimu sendiri dan lihat apa yang telah kamu miliki sebelum dulu semuanya tak ada dan Katakan bahwa : “SEDIH DAN BAHAGIA SAYA YANG  BERHAK PUTUSKAN. JADI SAYA HARUS SELALU BERSYUKUR DAN MERASA BAHAGIA KARNA BANYAKNYA NIKMAT YANG TELAH TUHAN BERIKAN KEPADA SAYA”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *