Tips Cerdas Atur Keuangan Agar Lebaran Usai Uang Tidak Ikutan Usai

Lebaran sudah di depan mata. Kurang lebih satu minggu lagi umat muslim merayakan hari kemenangannya. Disambut dengan penuh suka cita, tak ketinggalan mengenakan perlengkapan yang serba baru, menyiapkan hidangan yang tentunya istimewa dibandingkan hari lainnya. Dan yang tak kalah heboh mempersiapkan angpao untuk berbagi dengan bocil dari sanak saudara dan kerabat yang ditemui. Ditambah lagi saat ini adanya larangan mudik jadilah mengirim parcel lebaran sebagai obat rindu untuk keluarga di kampung halaman. Dalam hal ini tentunya saat Lebaran pengeluaran juga ikut lebar bukan?

 

Tentunya kita sebagai orang tua (ayah & ibu) memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mengadakan yang tidak ada, mencukupi yang kurang, dan kalau bisa menambah yang masih ada. Namun bagaimana jika kita tidak bisa mengadakan yang memang tidak ada tapi harus ada saat itu juga?

 

Tidak mudah memang saat kita sedang menghadapi kesulitan ekonomi ditambah dengan momen lebaran saat ini yang mana pengeluaran lebih banyak. Tentunya hanya bisa menahan diri dari segala tuntutan kebutuhan dan memilah mana yang harus ada dan ditiadakan.

 

Namun sebaliknya lebih tidak mudah lagi menahan diri jika uang benar-benar ada dan beranggapan bahwa harus ada semua yang diingini. Dan bahkan bisa jadi di ada-adakan yang tidak penting dan pada ujungnya berakhir boros.

 

Nah, berada atau tidak beradanya kondisi keuangan saat ini, kita harus tetap cerdas dalam mengatur keuangan agar tidak bocor dan terlilit hutang. Terlebih di masa pandemi ini dan ditambah dalam momen lebaran pula. Sayang bukan?! jika seharusnya nuansa lebaran dihiasi dengan suka cita, senyuman ceria dan hati yang bersih. Justru jadi duka cita dan hati yang kacau dikarenakan memikirkan bagaimana caranya menutupi hutang yang menumpuk demi mencukupi kebutuhan lebaran.

 

Dari pada menyesal kemudian yuk simak tips dari TIKA berikut ini:

 

“Tips Cerdas Atur Keuangan Agar Lebaran Usai Uang Tidak Ikutan Usai”

 

1. T : Terapkan hidup sederhana

Hidup sederhana bukan berarti kekurangan, perhitungan atau terlalu mengikat keinginan alias pelit. Hidup sederhana adalah cermat dalam membelanjakan harta dengan mengutamakan kebutuhan bukan keinginan.

Untuk menyambut lebaran tentunya kita harus cermat membelanjakan kebutuhan agar lebaran usai uang kita juga tidak ikutan usai. Dengan cara list down kebutuhan rumah tangga, beli persiapan lebaran seperlunya dan pertimbangkan apakah masak sendiri atau beli jadi yang lebih hemat. dan untuk pakaian lebaran utamakan untuk anak saja, jika orang tua masih banyak baju yang layak pakai jadi tidak perlu beli.

 

2. I : Ingat kebutuhan lain pasca lebaran

Kebutuhan hidup bukan hanya saat lebaran saja. Akan tetapi pasca lebaran kebutuhan hidup akan terus berlangsung. Terlebih bagi yang pendapatannya diperoleh per bulan (karyawan) setelah lebaran menjelang gajian kembali ada lebih kurang 2 minggu lagi. Nah jadi jangan dihabiskan gajinya hanya untuk foya-foya di hari lebaran. Namun perlu dipersiapkan dan disisihkan untuk budget pasca lebaran juga agar tidak pusing karena kekurangan uang.

 

3. K : Kontrol diri saat ada tawaran untuk bepergian

Saat lebaran biasanya orang-orang menghabiskan waktu bersama keluarga dan bepergian ke luar rumah. Untuk silaturahmi, jalan-jalan ke tempat wisata, dan shopping. Untuk itulah harus diingat “agar tidak berlebihan dalam menggunakan uang.” Misalnya saat bepergian bisa bawa makanan dan minuman dari rumah. Karena biasanya budget untuk makan dan minum lumayan menambah pengeluaran juga. Dan hindari membawa uang cash yang banyak atau membelanjakan uang dengan kartu kredit karena bisa jadi lupa diri seakan-akan punya banyak uang.

 

4. A : Antisipasi hal yang tidak diinginkan

Hidup sederhana perlu, dan berhemat juga harus. Namun jangan sampai karena saking sederhana dan hematnya kita mengabaikan hal-hal yang penting. Seperti halnya jarang makan agar bisa ditabung uangnya, atau tidak memperhatikan gizi pada makanannya. Dan ujung-ujungnya lebaran usai uang pun ikut usai dikarenakan harus dirawat di rumah sakit.

 

Nah sudah siapkah kita menyongsong hari kemenangan? dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat, dan sesuai dengan budget kita? agar saat lebaran usai uang pun juga tidak ikutan usai!

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *