Sudah dua kali puasa wabah corona membersamai kita hingga berefek kesegala aspek terutama ekonomi. Seperti halnya PHK, pemotongan gaji karyawan, dan pendapatan menurun drastis bagi pelaku usaha. Sehingga banyak hal yang harus ditiadakan, ditunda dan diminimalisir pemakaiannya. Namun satu hal yang tidak bisa diganggu gugat dan sebuah keharusan adalah kebutuhan makan setiap hari yang jika ditiadakan maka rubuhlah roda kehidupan.
Terlebih saat bulan puasa kebutuhan makan meningkat. Meskipun banyak orang yang tidak menyadarinya bahwa makan hanya 2x dalam sehari saat sahur dan berbuka. Namun biasanya porsi dan jenisnya pun jadi banyak. Dengan dalih lapar dan seharian perut kosong, ditambah lapar mata saat ngabuburit. Jadi apa yang diingini saat siang hari dan terlihat langsung dibeli, walhasil kalap saat makan.
Alangkah bahagianya jika apa yang kita mau bisa didapatkan dengan mudah. Tak perlu lirik harga, dan mengecek isi dompet, tinggal ambil dan langsung bayar.
Dan memang akan berbanding terbalik jika kita tidak mempunyai banyak uang. Saat hendak keluar rumah berbelanja harus sadar diri dan pintar berhitung agar tidak berhutang gegara besar pasak dari pada tiang.
Namun bukan berarti juga bagi kita yang memiliki kelebihan uang dapat semena-mena menghabiskannya dan tidak pintar memanfaatkannya dengan baik. Karena kita tidak pernah tau kedepan seperti apa pemasukan kita.
Jadi sebesar apapun pendapatanmu saat ini hidup hemat itu juga perlu dilakukan agar kita bisa menyisihkan untuk hari esok dalam artian uang tidak hanya habis untuk makan, foya-foya dan life style yang tinggi.
Dan terlebih bagi yang memiliki pendapatan yang minim harus sangat pintar memanfaatkan uang yang sedikit agar tercukupi kebutuhan lainnya.
Nah agar kita dapat memanfaatkan dengan baik uang yang ada dan atau yang minim saat puasa ini dan dalam masa pandemi ini, berikut tips dari TIKA :
“Tips Hemat Pengeluaran di Bulan Ramadhan saat pandemi”
1. T : Terapkan pola makanan 3t : sehat, nikmat, cermat.
Pola makanan 3t seperti :
(sehat) mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari secara seimbang.
(Nikmat) makanan yang dikonsumsi terasa nikmat sehingga saat makan menjadi bertambah rasa syukur kita pada sang pencipta dan meningkatkan kinerja kita.
(Cermat) teliti dan penuh kehati-hatian dalam memilih makanan baik dari segi gizi, dan harga.
Nah untuk menerapkan pola makanan 3t (sehat, nikmat dan cermat) dan lebih terjamin tentunya kita masak sendiri di rumah dimana kita yang membeli, mengolahnya dan memakannya tentu adanya kepuasan tersendiri.
2. I : Ikuti kebutuhan bukan keinginan
Beli apa yang kita butuhkan saat itu, bukan karena keinginan belaka yang ujung-ujungnya terbuang dan sayang kan uangnya. Caranya adalah saat bulan puasa tentunya akan membuat kita lapar mata. Nah jika ngiler saat melihat sesuatu maka belilah dalam porsi secukupnya saja.
3. K : Ketahui harga pasaran agar tdk terbeli barang mahal
Mengetahui harga pasaran penting untuk dilakukan agar tidak dikibuli penjual dengan harga mahal. Cara yang dapat dilakukan adalah cek harga pasaran diberbagai tempat dan bandingkan dari segi kualitas, kuantitas, dan jarak.
4. A : Ambil uang cash secukupnya
Saat gajian pilah-pilah terlebih dahulu keuangan agar tidak bocor. Setelah itu sisihkan untuk belanja bulanan / harian ambil secara cash secukupnya agar tidak khilaf saat memakainya. Dan agar tidak bolak balik juga ke ATM hal ini tentu memakan waktu dan biaya juga.
Thank you so much for giving everyone a very remarkable chance to read in detail from this web site. It is always very cool and full of a lot of fun for me and my office mates to visit your site particularly thrice every week to learn the latest things you will have. And of course, I am also actually contented with all the special creative ideas you serve. Selected two points in this post are absolutely the finest we’ve ever had.
It抯 onerous to seek out educated folks on this subject, however you sound like you already know what you抮e speaking about! Thanks