Belajar Dari Kekalahan hingga Kemenangan Greysia Polii

Greysia Polii atau sering dipanggil dengan nama Greys adalah salah satu atlet bulu tangkis ganda Indonesia pada nomor ganda putri. Atlet berdarah Minahasa ini sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia karena telah memberikan banyak prestasi di dunia bulutangkis.

 

Tepatnya pada Senin (2/8/2012) Greys dan Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan emas di Olimpiade Tokyo 2020. Memang terdengar unik karena namanya Tokyo 2020 tapi diadakan di 2021. Sebabnya ya karena pandemi. Meski pandemi masih ada dan entah kapan akan berakhir. Namun tidak menggoyahkan semangat para petarung. Hingga akhirnya kontingen kita mampu membawa pulang emas dari Tokyo. Selamat kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Seluruh penjuru Indonesia ikut bahagia dan bangga memiliki kalian. Setidaknya mampu mengangkat nama baik Indonesia dimata dunia dimasa pandemi ini.

 

Menjadi juara sudah barang tentu setiap orang mengelu-elukan kita. Lalu apakah untuk meraihnya mudah? Jangan kira jika Greys yang saat ini sebagai pemenang dan mendapatkan begitu banyak penghargaan dari dunia dan Indonesia khususnya yang ia peroleh dari berbagai kalangan tidak melewati berbagai rintangan, dan berjuang keras. Terlebih saat ia kalah dan tidak mampu membawa nama baik bangsa maka hinaan dan makian harus siap ia hadapi.

 

Berikut tim hartika.id rangkum perjalanan Greysia Polii sebagai pembelajaran bagi kita :

 

“Belajar Dari Kekalahan Hingga Kemenangan Greysia Polii” 

 

1. T : Tau kapan harus mundur : 

Tahun 2012 Greys pernah terpuruk. Saat ia dipasangkan dengan Meiliana. Didiskualifikasi dari olimpiade London, karena sengaja mengalah saat melawan pasangan Korea. Greysia diduga melakukan hal itu agar tidak bertemu pasangan China di perempat final. Karena ia tau kapasitasnya dan tau kapan harus mundur.  Hingga berujung seluruh dunia mencacinya. Ia dianggap “tidak bersungguh-sungguh untuk berusaha memenangkan pertandingan dan bertingkahlaku menghina dan merusak reputasi bulu tangkis.”

Dari langkah yang diambil oleh Greys tersebut menguatkan kepercayaan diri kita bahwa yang lebih mengerti kapasitas diri kita adalah kita sendiri. Tau kapan harus mundur dalam artian mengalah untuk menang dan mampu berlari lebih kencang dikemudian hari.

 

2. I : Image petarung sejati :

Saat seluruh dunia mencacinya karena pilihan yang tidak tepat telah ia ambil. Sedikit membuat ia jatuh. Namun Greys menolak terpuruk terlalu lama. Dengan pasangan main yang berbeda, ia membenahi diri dan kembali berlatih. Satu demi satu ia menangkan kejuaraan, di SEA Games, Asian Games, hingga kemenangan seperti yang kita lihat kemarin di Olimpiade Tokyo 2020.

Andaikata ia menyerah saat semua orang menyudutkannya, mungkin tak ada emas yang bisa kita bawa pulang di olimpiade kali ini. Hal itu membuktikan bahwa Greysia Polii adalah petarung sejati yang memiliki resiliensi. Dalam artian mampu untuk bangkit lagi setelah terpuruk.

Tak banyak orang yang bisa bangkit lagi setelah jatuh. Meskipun setiap kita adalah petarung sejati hal itu terbukti semenjak masih dalam kandungan ibu. Kita mampu bersaing melawan 250 juta sel sperma lainnya untuk proses pembuahan di dalam rahim ibu. Kemudian terjadilah proses kelahiran di muka bumi dan gen pemenang itu berubah menjadi manusia. Kita! Setiap kita adalah pemenang maka sudah seharusnya memiliki image petarung sejati. Saat Jatuh, maka bangkit lagi. Jatuh lagi, harus bangkit lagi!! hingga kita mampu menjadi yang terbaik dari diri kita dan mempersembahkannya untuk orang-orang yang kita cintai.

 

3. K : Kekuatan impian :

“The power of dream” percaya atau tidak tapi kamu harus percaya. Bahwa ketika kita memiliki sebuah impian dan diperkuat dengan keyakinan bahwa kita akan memperolehnya, dibarengi dengan do’a, serta kerja keras impian itu lambat laun akan tercapai.

Seperti halnya Greysia bahwa kemenangannya sudah diimpikan sejak lama. Baru-baru ini ramai beredar video tentang dirinya saat dulu menjadi model di video klipnya Agnes Monica dengan judul lagu “Muda” pada menit ke 3.22 Greysia yang mengenakan kaos putih dan celana hitam panjang. Memegang kertas putih yang bertuliskan ” I wanna be a world champion badminton athlete ” dan kini ia telah memperoleh impian tersebut.

So perkuat impian kita, dan yakinkan suatu saat akan memperolehnya. Dengan cara do it, komitmen untuk melakukan yang terbaik dan konsisten.

 

4. A : Action :

“Talk less do more” Saat kekalahannya pada 2012 lalu Greys bersungguh-sungguh dan berlatih keras hingga memperoleh impiannya untuk menjadi juara di Olimpiade tersebut.

So sebesar apapun mimpimu jika tidak dibarengi dengan tindakan nyata non sent. Pun begitu melakukan saja tanpa tau arahnya mau kemana serta tidak punya mimpi yang jelas juga non sent.

 

Belajar dari kekalahan hingga kemenangan Greys bahwasanya “Setiap orang tentunya berdecak kagum dengan keberhasilanmu. Pun mencerca lantang dengan kegagalanmu. Namun sebagai petarung sejati dalam kehidupan kamu tak akan pernah menyerah, sekalipun mundur sejenak pilihannya. Saat jatuh maka segeralah bangkit dan maju hingga mampu membayar omongan orang yang pernah menjatuhkanmu.”#otakaTikata

 

One thought on “Belajar Dari Kekalahan hingga Kemenangan Greysia Polii

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *