“TIKA” Cara Jitu Menolak Orang Berhutang

“Hutang” sebuah kata yang tidak asing lagi di telinga kita, kerap terjadi di dalam kehidupan sehari-hari baik diantara teman, keluarga, bahkan orang lain. Dalam hutang piutang ada korban atau si penagih dan ada tersangka atau si penghutang. Apakah kamu saat ini sebagai tersangka? Jika iya maka segeralah bayar. Atau bahkan sebagai korban? Maka segeralah tagih.

Sebagai korban alias si penagih atau orang yang meminjamkan uang kepada si penghutang tidak mudah memang bagi kita jika kita sebagai orang yang tidak enakan dalam artian tidak enak jika tidak meminjamkan uang saat orang mengemis sedang membutuhkan uang. Dan tidak enak jika harus meminta kembali uang saat yang ditagih lebih memelas belum bisa membayar atau bahkan malah justru marah kepada si penagih. Wal hasil dalam kasus tersebut tersangka alias si penghutang merasa menang dan melenggang tanpa rasa bersalah.

Sebelum kamu meminjamkan uang kepada yang berhutang ada baiknya kamu harus tahu resiko meminjamkan uang kepada orang :

1. Hubungan menjadi renggang. Saat ditagih si penghutang selalu mencari-cari alasan, susah untuk ditagih hutangnya dan bahkan mencoba untuk lari dan menjauh dari kamu sehingga mengakibatkan hubungan pertemanan kamu yang tadinya baik atau akrab menjadi renggang dan putus hanya gara-gara melarikan tanggung jawab untuk membayar hutang.

2. Terpaksa belajar menjadi orang yang ikhlas. Dikarenakan tidak mudah untuk menagih hutang maka kamu harus belajar untuk mengikhlaskan hutangmu dari pada sakit hati.

3. Menjadi sandaran si penghutang. Karna kamu merasa mudah untuk dihutangi maka si penghutang merasa kamu adalah sadarannya. Dan dengan mudah ia akan bolak balik untuk meminjam uang kepada kamu alias gali lobang tutup lobang.

Apakah kamu siap dengan resiko tersebut? Jika tidak maka kamu harus tahu dan menerapkan “TIKA” cara jitu menolak orang yang suka berhutang :

1. T : Temui. Saat si penghutang mendatangimu maka temui ia dengan baik dan tetap sopan meskipun kamu tahu maksud dan tujuannya mendatangi kamu.

2. I : Inisiatif. Memiliki inisiatif saat ia mencoba untuk mengemukakan keinginannya padamu. Dengan cara mencari alasan yang tepat bahwa kamu tidak bisa meminjamkan uang padanya dikarenakan kamu sedang banyak kebutuhan mendesak.

3. K : Kontrol. Kontrol emosi dan mentalmu agar kamu tetap kuat menghadapinya, karna si penghutang biasanya jauh lebih hebat dalam segi komunikasi dan ekspresi saat hendak menyatakan maksud untuk berhutang.

4. A : Abaikan. Abaikan jika si penghutang terlihat memaksa dan keras. Dengan cara menjauh darinya karna tidak ada gunanya tetap bersikap baik jika dia punya niat tak baik terhadap kita.

” Sebaik-baik penghutang adalah sesuai antara janji dan bayarnya.” (Hartika)

 

 

 

3 thoughts on ““TIKA” Cara Jitu Menolak Orang Berhutang

  1. I would like to show my appreciation to the writer just for rescuing me from this particular incident. Right after checking through the world wide web and coming across basics which are not helpful, I thought my entire life was over. Being alive minus the strategies to the issues you have solved through your entire post is a critical case, and ones which may have badly affected my career if I hadn’t come across your web page. Your primary training and kindness in taking care of every item was tremendous. I’m not sure what I would have done if I hadn’t come upon such a solution like this. I can at this time look forward to my future. Thanks a lot very much for this specialized and effective guide. I will not be reluctant to refer the website to any individual who ought to have tips about this problem.

  2. Good post. I learn one thing tougher on totally different blogs everyday. It is going to at all times be stimulating to learn content material from other writers and apply a little one thing from their store. I抎 favor to make use of some with the content material on my blog whether or not you don抰 mind. Natually I抣l give you a link in your net blog. Thanks for sharing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *