Tips Agar Hubungan Tidak Renggang Saat Membicarakan Uang Pada Orang Lain

Menjalani hari demi hari. Detik berputar ke menit terasa melambat, atau bahkan terasa begitu cepat. Tanpa disadari kita masih diposisi yang sama. Terlihat di sekeliling terasa sangat membosankan, bertemu dengan orang-orang yang sama dan berkeluh kesah hanya seputaran “uang..uang..uang..” setiap harinya.

👩‍🦰: “gaji cuma numpang lewat aja..”

🧔 : ” ga cukup jatah bulanan yang kemarin?!”

👨: “butuh suntikan dana ini..”

👩 : ” SPP naik, gaji guru standar aja..”

Faktanya memang 1 x 24 jam kehidupan kita tidak terlepas dari yang namanya uang. Yang pada dasarnya memang uang bukan segala-galanya, namun segalanya butuh uang.

Ada uang bingung mau diapakan. Dan terlebih ga ada uang tambah bingung mau ngapain dan takut nantinya dikatakan “orang susah”. Namun begitulah nyatanya memang susah harus dibilang apa?!

yah.. namanya juga hidup. Bahagia kita orang lain merasa susah, pun susah kita orang lain ikutan bersusah payah mengomentari.

Nah… gegara terlalu memikirkan omongan orang berefeklah kepada diri kita jadi orang yang “serba-serbu” mau melakukan ini takut nanti kata si A begini, mau ke sini takut nanti kata si B begitu. Dan pada akhirnya maju mundur ga cantik-cantik alias jalan ditempat.🤐

Saat sobaTik berinteraksi dengan orang lain tentunya memperhatikan tipikal orang tersebut seperti apa. Terlebih jika sering bergaul sehari-hari dengannya dan menyangkut soal uang. Maka sudah barang tentu punya gelar masing-masing terhadap orang tersebut. Seperti halnya :

si A :” Tukang nota alias suka ngutang”,

si B: “Tukang jahit alias pelit”,

si C : “Tukang obral alias suka pamer uang”,

si D : “Tukang tempe alias suka meminta “,

si E: “Tukang kulkas alias suka menutupi kekurangannya”,  si Z : “Tukang urut”. 😆 dan masih banyak tukang-tukang lainnya sesuai profesi atau kebiasaan yang ia lakukan.😉

Dari banyaknya jenis pertukangan tadi tukang manakah yang sobaTik jauhi? Tentunya bagi sobaTik yang sedang butuh pinjaman, tukang jahit adalah orang yang tak disukai, dan bagi sobaTik yang punya kelapangan rejeki namun takut dikhianati tentunya sedikit menghindar dari tukang nota😅

 

Uang itu bisa merekatkan hubungan dan juga merenggangkan hubungan. Sebagai orang yang memiliki uang banyak tentunya banyak orang yang ingin dekat dengan kita, bahkan orang jauh sekalipun mengakui bahwa kita adalah saudaranya.

Namun begitu juga sebaliknya, saat kita tak punya uang yang tadinya dekat tetiba menjauh dan saat main ke rumahnya saja dikata mau meminta atau minjam uang. Duh malangnya nasib jadi orang susah.  Namun begitulah realitanya dan harus ditelan pahit-pahit agar tidak berlarut dan jadi penyakit dalam tubuh😇

 

Terlebih di masa pandemi ini uang adalah hal yang sangat sensitif baik untuk ditanyakan atau dinyatakan. Karna sekali lagi segala sesuatu butuh uang. Maka sudah barang tentu orang-orang yang terikat dan terkait kekurangan uang menjadi serba-serbi bisa jadi lebih sensitif, atau bahkan stres tergantung bagaimana cara ia menghadapinya.

 

Disaat kekurangan uang ada orang yang memilih mencari pinjaman kesana dan kemari yang memang kondisinya butuh, dan bahkan sudah jadi sifat karna sering meminjam uang ke orang-orang jadilah ia sering gali lubang tutup lubang. Dan ujung-ujungnya kamu sebagai sandarannya, beruntung jika dibayar namun jika tidak?! Maka bisa jadi hubungan yang tadi dekat jadi jauh karna ia menghilang dari dirimu.

Dan ada lagi orang disaat kekurangan uang bersikap cool pura-pura tidak merasa sedang kesusahan. Agar ia tidak diremehkan olehmu. Maka berhati-hatilah bersikap kepadanya. Bisa jadi niatmu baik untuk menolongnya namun ia jadi tersinggung karna memang sifatnya dari awal cool jadi tidak mau terlihat rendah di matamu meskipun saat itu memang sedang susah.

 

Memang sejatinya “sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya” dan tak ada salahnya bagi kita yang memiliki kelapangan rejeki memberikan manfaat bagi yang sedang membutuhkan. Namun harus dilihat juga agar saat kita menolong orang yang ditolong tersebut tidak merasa tersinggung, atau orang yang ditolong justru malah menggolong alias menjadi beban kita sehingga hubungan jadi renggang. Nah untuk itu yuk simak tips dari TIKA berikut😉:

Tips Agar Hubungan Tidak Renggang Saat Membicarakan Uang Pada Orang Lain :

1. T : Tidak membicarakan pemasukanmu yang besar di depan orang yang sedang krisis keuangannya: 

Hindari membicarakan pemasukan yang besar atau memperlihatkan kehidupanmu yang serba wah terhadap mereka yang sedang krisis keuangan jika kamu tidak ingin terjadi masalah. Pertama bisa jadi ia berkecil hati kepadamu, karna orang yang sedang mengalami krisis keuangan mudah sensitif dan menjauhimu. Dan ke dua kamu harus siap jadi bala bantuan untuknya jika ia meminjam uang padamu karna ia tau uangmu ada. Nah jika tidak siap maka hindari.

 

2I : Ikhlaskan: 

Saat kamu meminjamkan uang dengan orang lain kamu harus belajar ikhlas. Terlebih jika orang tersebut terkenal sebagai tukang nota alias suka ngutang. Jadi kamu harus siap-siap uangmu bisa dibayar ntar-ntaran atau kapan ada teguran dari sang pencipta😂 jika kamu keberatan meminjamkan dari awal maka hindari daripada tidak enak kemudian, atau berikan saja semampumu padanya.

 

3. K :  Komunikator handal: 

Kamu harus bisa jadi komunikator yang handal agar tidak salah dalam berucap karna yang namanya uang itu sensitif. Dalam artian handal dalam menempatkan kata saat orang lain sedang susah, ikut berempati dengan apa yang sedang ia alamai namun jangan sampai menyinggung perasaannya. Dan handal untuk berkata “TIDAK” jika orang meminjam uang namun kamu ragu padanya. Maka lakukan agar ia tidak risih sehingga hubunganmu akan tetap baik-baik saja.

 

4. A : Antisipasi:

Antisipasi terhadap hal-hal buruk yang akan terjadi nantinya. Bisa jadi saat ini hubunganmu baik-baik saja, namun hanya karna uang atas omonganmu atau tidak ada niataannya untuk membayar maka ia menjauh darimu. Nah sayang bukan?! Hubungan yang terjalin sudah lama harus renggang hanya gara-gara uang. Jadi antisipasi dengan cari cara terbaik buatmu.

2 thoughts on “Tips Agar Hubungan Tidak Renggang Saat Membicarakan Uang Pada Orang Lain

  1. I’m just commenting to let you know what a cool experience our child undergone reading the blog. She even learned a good number of details, not to mention what it’s like to possess a very effective helping spirit to have the rest smoothly gain knowledge of specific multifaceted topics. You undoubtedly exceeded our own expected results. Many thanks for presenting these interesting, trusted, educational and also cool thoughts on the topic to Sandra.

  2. I know this subject line sounds so hype…

    But it’s true, making money shouldn’t be “hard”

    It’s quite easy if you have the right system…

    This brings us to today’s topic…

    My good friend Venkata just opened the doors to his newest app, Blink…

    This little app blasts your Amazon affiliate links with thousands of clicks… (Or you can drive these traffic to your website)

    Resulting in hundreds of profits every single day: https://www.busihelp.xyz/amazon

    With it, you don’t need to write reviews, create websites, create videos, or none of that BS…

    You just enter your Amazon affiliate link, and that’s it…

    Now, you sit back and enjoy while Blink does all the work for you…

    Click here now and watch how Blink can do all of that and more in just seconds >> https://www.busihelp.xyz/amazon

    Cheers,
    Scott Mendez

    UNSUBSCRIBE: https://www.busihelp.xyz/unsubscribe/?d=hartika.id
    Address: 925 Snowbird Lane
    Seward, NE 68434

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *