“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Qs: al-Baqarah ayat 183) 

Dari ayat di atas telah dijelaskan bahwa puasa hukumnya adalah wajib bagi kita orang yang beriman. Dan oleh sebab itu maka sudah seharusnya kita menjalankannya dengan sepenuh hati karena hanya sebulan dalam setahun.

 

Waktu hanya 24 jam dalam sehari yang terkadang tak terasa berjalan begitu cepat karena kesibukan kita masing-masing.

 

Sebagai contoh di dalam bulan Ramadhan ini: setelah sahur, tidur sebentar, dan berangkat kerja atau melakukan aktifitas lainnya. Sedari pagi, berlanjut ke siang, eh..tau-taunya sudah maghrib, isya, tidur dan sahur lagi, beraktifitas, dsb. Begitu seterusnya.

Menjalankan aktifitas di bulan ramadhan sama seperti bulan lainnya, yang membedakannya hanya menjalankan puasa saja, sedangkan aktifitas lainnya sama.

 

Terkadang kita merasa bosan, dan jenuh hingga melakukannya hanya sebatas rutinitas tidak lebih dan kurang tapi cukup. Padahal bukankah ini bulan yang penuh maghfirah?! Di mana bulan suci ramadhan ini Allah SWT melipatgandakan setiap amal perbuatan kita. Jadi kenapa tidak kalau kita bisa melakukan puasa yang berfaedah.

 

Sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh imam Ibnu Khuzaimah bahwa Rosulullah saw bersabda :

“Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan perbuatan baik (sunnah/mandub) pada bulan Ramadhan, (ia diganjar pahala) sama seperti menunaikan suatu kewajiban (fardlu) pada bulan yang lain. Siapa yang menunaikan kewajiban (fardlu) di bulan Ramadhan (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakannya 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lainnya”.

 

Nah sayang bukan?! Jika kita hanya menjadi orang yang rata-rata atau bahkan menjadi orang yang merugi dari hari ke hari tidak ada peningkatan kebaikan yang kita lakukan. Kalau bisa di atas rata-rata kenapa tidak! Mumpung di bulan ini, kalau bukan sekarang kapan lagi?

Kita tidak pernah tau umur, siapa tau ini Ramadhan terakhir kita. Karena syarat menghadap Illahi bukan hanya tua atau sakit-sakitan. Seperti halnya mungkin ada orang terdekat kita atau publik figur yang kita kenal padahal masih muda, sehat, dan tidak pernah terdengar sakit tiba-tiba terdengar kabar beliau sudah pergi meninggalkan kita.

 

Yuk berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqulkhairat) mumpung di bulan yang penuh ampunan ini. Dan mumpung masih di awal Ramadhan jadi belum terlambat sama sekali. Nah dimulai dari sekarang dengan tips puasa berfaedah dari TIKA berikut ini:

 

1. T : Tuliskan Jadwal harianmu :

Menuliskan jadwal harian bertujuan agar kita tidak bingung mengenai kegiatan apa saja yang harus kita lakukan. Ibarat kata tidak keteter atau bisa jadi terbengkalai tidak melakukan apa-apa dengan dalih bahwa “tidurnya orang berpuasa adalah ibadah” jadi hanya memperbanyak tidur sepanjang hari. Nah lo katanya mau puasa berfaedah tapi kok malah tidur saja. Yuk mulai giatkan membaca al-qur’an yang mungkin selama ini al-qur’an yang berjejer di lemari kita sudah lupa kapan terkahir kali kita menyentuhnya 😅

 

2. I : Ikuti teman yang baik : 

“Berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan kecipratan wanginya, namun berteman dengan pandai besi akan bau besi” begitulah gambaran kurang lebihnya hubungan dalam pertemanan sangat berpengaruh terhadap kita. Nah agar kita bisa menjalani puasa berfaedah ya pilah pilih teman yang baik.

 

3. Kendalikan hawa nafsu : 

Menahan hawa nafsu saat menjalan puasa itu penting agar apa yang kita lakukan tidak sia-sia. Kita dapat mengendalikannya dengan cara perbanyak istighfar, menjaga pandangan, dan menjaga lisan sehingga dengan demikian kita dapat melakukan puasa berfaedah. 

 

4. A : Abaikan hal-hal negatif : 

Penting dilakukan adalah mengabaikan yang negatif seperti halnya : tontonan atau bacaan yang tidak berfaedah baik dari TV, sosial media, atau buku bacaan. Sehingga melemahkan semangat ibadah kita.

 

Nah..yuk sama-sama kita menjalankan tips puasa berfaedah di atas agar puasa kita berfaedah karena kalau bukan kita yang melakukannya siapa lagi? dan kalau bukan sekarang kapan lagi? Mumpung masih sehat dan hidup bukan?!

3 thoughts on “Tips Puasa Berfaedah

  1. I simply needed to appreciate you once again. I am not sure what I would’ve created in the absence of the entire concepts contributed by you about such area. It was actually a distressing difficulty in my circumstances, nevertheless taking note of the specialized approach you treated it took me to cry for fulfillment. I’m just thankful for the assistance and thus wish you realize what a great job you were carrying out training other individuals all through your webpage. I know that you haven’t met any of us.

  2. I wanted to send you one bit of note just to thank you so much over again for the fantastic advice you’ve contributed on this website. It’s quite tremendously open-handed with people like you to grant extensively all many people might have supplied for an e-book to generate some money for themselves, certainly now that you might well have tried it in case you wanted. These good tips in addition acted to become a good way to fully grasp that most people have the same desire just as my own to grasp whole lot more in regard to this issue. I believe there are many more fun sessions in the future for individuals who see your blog post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *