Sahur juga disebut sehur, sehri, sahari, suhoor dalam bahasa lain. Adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. (Wikipedia)
Bagi kita yang akan melaksanakan puasa penting untuk melakukan sahur karena untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan tubuh. Coba bayangkan jika selama berpuasa kita tetap melakukan beragam aktivitas fisik namun kita tidak melakukan sahur sebelumnya, tentunya akan berefek buruk pada kesehatan kita. Seperti halnya dehidrasi, menurunnya keseimbangan tubuh, kelelahan, dll. hingga akhirnya berdampak pada semua hal. Sayang bukan? Jadi sahur itu sangat penting dan harus dilakukan.
Disamping itu di dalam sahur juga terdapat keberkahan. Sebagaimana hadist nabi berikut ini: ” Sesungguhnya sahur adalah berkah yang diberikan Allah kepada kalian. Maka janganlah kalian meninggalkannya.” (HR. Al Bukhari : 1923, Muslim : 1095)
Nah sudah jelaslah di sini bahwa pentingnya sahur untuk kesehatan dan adanya berkah. Namun biasanya penyebab orang tidak melakukan sahur adalah ketiduran. Ditambah juga waktu pelaksanaannya dini hari dan ketika bangun sudah imsak. Alhasil tetap puasa namun tidak sahur. Mungkin jika hal ini terjadi satu kali tidak masalah ” berpuasa tanpa sahur” namun jika hal ini sudah menjadi keseringan sangat disayangkan bukan? terutama bagi kesehatan.
Namun harus diingat pula bahwa perbedaan puasa kita dengan ajaran Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah dari hal makan sahur. Sebagaimana Rosulullah saw bersabda :
” Perbedaan puasa kita dan puasa ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur” (HR. Muslim no.1096)
Jadi tidak ada alasan bahwa tetap puasa namun tidak masalah tidak sahur. Sekali lagi yang perlu kita ingat adalah puasa itu wajib dan sahur itu penting.
Nah..untuk mengatasinya agar tidak telat bangun sahur adalah berikut tips dari TIKA :
1. T : Tidur lebih awal :
Penyebab utama terlewatkannya sahur adalah karena sebelumnya begadang alias memulai tidur larut malam. Sebut saja mulai tidur jam 12 malam, sedangkan biasanya waktu pelaksanaan sahur sekitar jam 3 pagi – 4 : 20 an (wilayah Jakarta dan sekitarnya) tentunya dijam-jam tersebut masih terlelap dan dalam kondisi pulas. Sekuat dan sekencang apapun suara toa masjid, setingan alarm tidak akan berefek untuk terbangun. Nah jadi penting jika esoknya mau berpuasa maka tidurlah lebih awal agar bisa melakukan sahur.
2. I : Ingat kewajiban :
Salah satu yang membuat kita tergerak adalah saat kita tau bahwa itu adalah kewajiban kita. Jadi sebelum tidur niatkan terlebih dahulu “saya akan bangun untuk melaksanakan sahur pada pukul…karena akan menjalankan puasa esok hari” dwngan demikian insyaAllah dengan sendiri akan mudah terbangun pada jam yang diinginkan.
3. K : Komunikasikan pada anggota keluarga:
Mengkomunikasikan dengan anggota keluarga agar kita sama-sama melaksanakan sahur pada jam yang ditetapkan juga perlu dilakukan bertujuan untuk saling mengingatkan jika ada salah seorang yang terbangun lebih dahulu maka wajib untuk membangunkan yang lainnya. Jadi tidak ada salahnya sebelum tidur bicarakan terlebih dahulu.
4. A : Atasi gangguan sebelum tidur :
Kemungkinan yang menggangu tidur adalah melakukan kebiasaan menonton TV, melihat hp update an di sosial media (facebook, instagram, twitter, dll.) Atau minum kopi, dan makan terlalu kenyang sehingga membuat sulit untuk tidur lebih awal. Jadi ada baiknya untuk menghindari kemungkinan tersebut agar dapat mengatasi gangguan tidur sehingga dapat bangun dalam keadaan fresh saat sahur nantinya.
Thanks a lot for giving everyone an extraordinarily terrific possiblity to read in detail from this site. It’s usually very useful and stuffed with a good time for me and my office colleagues to visit the blog really 3 times in 7 days to read the latest issues you will have. And lastly, I’m actually pleased for the astonishing guidelines you serve. Certain 2 tips in this posting are surely the most suitable we have ever had.