Info Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah berseliweran di media sosial. Tentunya menjadi kegalauan tersendiri bagi para orangtua. Galau memilih sekolah yang terbaik untuk anak. Terkait jarak, kualitas, dan keuangan. Dalam hal ini bertanya dengan alumni dan melihat beberapa review di google adalah salah satu cara yang dilakukan. Namun terkadang langkah tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur 100%. Karena yang akan menjalani ke depannya adalah anak dan kita. Lalu? Berikut salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegalauan para ortu :
“4 Tips Simpel Atasi Kegalauan Dalam Memilih Sekolah Untuk Anak”
1. T= Telusuri Kemampuan Dan Minat Anak
Nantinya anak akan menghabiskan sebagian waktunya di sekolah. Tidak terbayangkan jika anak berada di sekolah yang membuat ia merasa terbebani dengan metode pembelajaran yang ada, bosan dengan suasana sekolah, dan tidak menemukan passionnya di sana.
Oleh karena itu hal pertama yang dilakukan orangtua adalah telusuri kemampuan dan minat anak. Dengan cara mengamati anak saat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan berbicara dari hati ke hati terhadap keinginannya :
a. Apakah anak tipe introvert atau ekstrovert? (Terkait penulusuran lingkungan dan budaya di sekolah)
b. Apakah anak betah dengan cara belajar yang monoton di dalam ruangan atau lebih suka suasana alam terbuka? (Terkait pemilihan belajar anak : sekolah formal di dalam kelas, sekolah alam, home schooling)
c. Apakah anak memiliki kemampuan berpikir yang baik? (Terkait sistem pembelajaran di sekolah, dan metode yang ada)
d. Apakah anak memiliki hobi? (Terkait pemilihan ekskul yang ada. Apakah dapat menunjang hobi anak? Sehingga membuat anak semangat sekolah)
Adapun tujuan penting dalam melakukan penelusuran kemampuan dan minat anak adalah agar anak enjoy menjalani pendidikannya. Karena ketika ia terbebani sehebat dan sebagus apapun sekolah pilihan ortunya akan menjadi sia-sia baginya. So untuk menentukan pilihan sekolah bagi anak ajaklah ia berdiskusi dan ikut memilih.
2. I =Ingat Keuangan
Tujuan orangtua bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan anak, memberi kehidupan yang layak untuk anak. Salah satunya adalah memilih pendidikan yang bagus. Ada kualitas ada harga. Tak dipungkiri bahwa biaya pendidikan anak di sekolah swasta saat ini melebihi harga satu buah motor. Semua akan mudah saja dilakukan jika orangtua memiliki uang lebih dan sudah mempersiapkan dana pendidikan anak jauh-jauh hari sebelumnya. Namun jika tidak? apa hendak dikata terpaksa hanya dapat mengurut dada.
Dalam hal ini ada beberapa langkah yang perlu orangtua perhatikan ketika memutuskan sekolah dengan biaya tinggi untuk anak terkait keuangan saat ini :
a. Ada berapa anak yang akan disekolahkan di tahun berikutnya? (agar tidak adanya kecemburuan antar anak. So ortu harus bijak memutuskan sekolah yang sama kualitas antara anak yang satu dan lainnya)
b. Apakah ada terikat dengan pinjaman Bank terkait rumah? (Karena biasanya cicilan rumah itu sampai bertahun-tahun. Sedangkan pendapatan per bulan pas-pasan dan kadang kurang)
c. Apakah pencari nafkah di rumah hanya satu orang saja? (Mewaspadai hal yang tidak diharapkan jika terjadi sesuatu pada pencari nafkah tunggal) Memang benar bahwa rejeki anak akan ada saja. Namun memilih sikap untuk realistis dengan keuangan saat ini adalah pilihan yang tepat.
3. K= Kenali Lebih Dekat Calon Sekolah Pilihan
Anak bersekolah tidak hanya sehari atau seminggu. Namun bertahun-tahun. Agar tidak terjadi penyesalan maka perlu diperhatikan :
a. Jarak rumah ke sekolah :
Apakah perlu menempuh jarak yang sangat jauh? menggunakan kendaraan apa untuk mengantar dan menjemput anak? (Tindakan efektif dan efisien sangat perlu dipertimbangkan. agar anak tidak lelah di jalan)
b. Riset sekolah yang dituju :
Melakukan riset terhadap sekolah yang dituju adalah salah satu langkah penting. Agar tidak seperti membeli kucing dalam karung. Selain bertanya kepada para senior, dan review google maka ortu dan anak harus mendatangi sekolah secara langsung. Untuk mengetahui beberapa hal di bawah ini :
- Kurikulum dan program pembelajaran
- Fasilitas dan prestasi sekolah
- Akreditasi
- lingkungan sekolah
Lakukan riset kebeberapa sekolah sesuai langkah di atas. Namun pilih minimal dua sekolah saat melakukan pendaftaran. Agar ada cadangan terkait kuota yang ada.
4. A=Action Segera
Setelah menelusuri kemampuan dan minat anak, mengukur keuangan dan riset ke sekolah yang dituju. Berdo’alah dan semoga pilihan sekolah tersebut adalah yang terbaik untuk anak. Dan segera daftarkan anak. Agar anak diterima di sekolah tersebut.
Semoga empat langkah tersebut bisa mengatasi kegalauan para ortu. Biasanya kegalauan terjadi dikarenakan lebih melihat pada sisi luar dan kurangnya melihat sisi dalam. Seperti halnya persaingan antar ortu “tidak mau kalah, dan menunjukkan kemampuan status sosial” kalau seandainya punya dan berada, kenapa tidak?!