Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.(Wikipedia)
Dalam hal ini yang banyak dialami dan susah dihadapi orang tua adalah saat menghadapi ketidaknyamanan pada anaknya. Dan si anak mengekspresikan emosi marah dengan cara menjerit, marah-marah, bahkan mengamuk. Dan tak jarang saat menghadapi kondisi tersebut membuat orang tua justru jadi lebih emosian sehingga membuat anak semakin menjadi-jadi.
Disinilah Perlunya pemahaman orang tua agar saat anak suka marah-marah jangan ditantang untuk emosi balik atau bahkan jangan dianggap sepele. Sebab sikap marah-marah ini bisa membuatnya terjebak dalam kemarahan destruktif alias kemarahan yang tidak sehat. Seperti halnya berteriak, membentak, meninju orang lain, merusak barang, atau melempar barang. Ada kemungkinan anak-anak yang suka marah-marah, termasuk anak yang sensitif secara psikologis.
Nah, sebelum menenangkan anak agar tidak berlanjut kemarahannya, ada baiknya orang tua terlebih dahulu menenangkan diri agar mampu menghadapi anak yang sedang emosian.
Berikut tim hartika.id kutip dari dr.Aisah Dahlan, seorang dokter umum yang namanya banyak diperbincangkan netizen. Dan video-videonya banyak yang viral di media sosial terkait konten yang berisi terapi narkoba dan membahas masalah-masalah dan solusi yang berkaitan dengan keluarga.
“Tips Menghadapi Anak Emosi by dr.Aisah Dahlan”
1. T : Tenangkan diri
Pertama kali saat melihat anak emosi ada baiknya orang tua menjauh dari anak agar anak memiliki waktu untuk meluapkan emosi dan kita menjadi lebih tenang.
2. I : Istighfar sebanyak-banyaknya, sembari mengatur nafas
Saat kita hendak emosi, kalimat istighfar bisa meluluhkan perasaan negatif. Karena secara ilmiah saat kita beristighfar tubuh akan mengeluarkan karbondioksida dan nafas yang dihirup mengandung oksigen 5 kali lebih banyak dari kondiai normal, sehingga membuat kondisi tubuh lebih tenang.
3. K : Kendalikan diri
Tunggu diri sampai tenang dan Maafkan anak kita dan mintalah ampunan kepada Allah. Agar kita mampu menghadapi hal tersebut dan anak diberi kesadaran.
4. A : Ajak bicara dan bermufakat
Setelah kondisi mulai normal dan kita pun sudah bisa tenang segera temui anak dan ajak bicara mengenai hal tersebut serta bermufakatlah untuk kebaikan sesama.
I must express thanks to you for bailing me out of this particular crisis. After searching through the search engines and obtaining recommendations which were not beneficial, I thought my life was gone. Being alive devoid of the approaches to the difficulties you have resolved through your main site is a serious case, and the kind that could have badly affected my career if I had not come across your web page. Your own personal knowledge and kindness in touching the whole lot was vital. I’m not sure what I would have done if I had not encountered such a solution like this. I’m able to at this point relish my future. Thanks a lot so much for this high quality and result oriented guide. I won’t think twice to suggest your web sites to any individual who desires guidance on this subject matter.