Viral sebuah video di dalam KRL yang diunggah di sejumlah akun medsos pada Minggu [8/9/2019] 2 orang wanita tengah bertengkar karena seorang di antaranya tidak terima dipanggil “nenek”.
Di tengah kehidupan sosial saat saling berinteraksi marak terjadi kasus panggilan tak sesuai usia. Usia masih muda sudah dipanggil “pak../ om.. / bu../ tante../ nenek.. / kakek..” atau bahkan sebaliknya sudah menginjak paruh baya masih dipanggil “mas../ mba../ kakak../ om../ tante..” Tentunya terjadi ketidak nyamanan bagi yang dipanggil karena merasa tidak dihargai, dilecehkan atau bahkan diledek karena panggilan menginflasikan umur.
Namun penyebutan panggilan yang tidak sesuai usia tak akan jadi masalah jika si pemanggil dan yang dipanggil sudah saling kenal dalam artian sudah adanya kesepakatan baik secara langsung ataupun tanpa sengaja secara kebiasaan sehari-hari. Seperti halnya saat kamu memiliki atasan yang lebih muda usianya dibandingkan kamu tentu mau tidak mau harus dipanggil secara hormat “pak../ bu..” atau bisa jadi usianya memang lebih tua dibandingkan kamu namun ia lebih nyaman dipanggil “mas../ mba../ kak..” atau sebutan nama saja agar terasa lebih akrab.
Nah..tentu tidak nyaman bukan? jika di tengah keramaian tiba-tiba kamu dimarahi oleh orang yang tak dikenal karena ia tak terima dengan sebutan yang kamu lontarkan padanya.
Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemanggilan terhadap orang-orang yang kamu temui ada baiknya kamu perhatikan tips “TIKA” berikut ini :
- T : TELITI PENAMPILAN DAN RAUT WAJAH
“Don’t judge book by its cover” namun adakalanya menilai penampilan seseorang terhadap panggilan yang tepat penting dilakukan karena dari penampilan yang dikenakannya kamu dapat menilainya dari status dan stratanya. seperti contoh saat ia mengenakan seragam kerja dan sesuaikan dengan raut wajahnya jika ia lebih berumur darimu kamu dapat memanggilnya ” pak/bu” agar lebih menghormati atau jika ia terlihat lebih muda darimu dapat dipaggil “mas/mba/kakak”.
- I : IKUTI PASARAN SAPAAN
Ikuti pasaran sapaan berdasarkan tempat kamu berada saat itu. Seperti halnya saat kamu berada di pulau jawa : wanita akrab di sapa “mba / neng “ [untuk usia ABG, remaja, dan dewasa awal] atau pulau Sumatra : “uni, kakak” dengan adanya pasaran sapaan dari daerah tersebut maka rasa akrab pun akan muncul.
- K : KEMUKAKAN HORMAT
Saat kamu menyapa seseorang kemukakan dengan hormat agar tidak terjadi salah pemahaman agar jika terjadi ketidak tepatan panggilan dengan usia yang dipanggil tidak terlalu merasa tersinggung. Dan yang perlu kamu catat bahwa setiap orang merasa senang jika dihormati maka siapapun yang kamu temui tetaplah menghormatinya karena hal itu tidak akan merugikanmu.
- A : ANALISA KEMBALI SEBELUM MENYAPA
Dan pastikan kembali saat kamu hendak menyapa seseorang dengan panggilan tersebut apakah sudah sesuai usia, penampilan / stratanya dan pasaran panggilannya? Sehingga tidak terjadi kesalahan. Jika kamu sudah melakukan penganalisaan maka sapa lah dengan sopan.
“Sapalah seseorang dengan baik, seperti halnya kamu ingin disapa oleh orang lain (hartika)”
Would you be excited about exchanging hyperlinks?