Liburan Usai Kembali Pada Rutinitas

Catatan 365 #2

2 Januari 2024,

Dear hari yang kraudit, izinkan diri ini sedikit mengeluh tentang kegugupan langkah mengawali perdana kembali pada rutinitas. Setelah setahun lamanya rebahan🤭

🏢 Kembali ke kantor ” Macet-macetan plus bayangan tumpukan pekerjaan yang tengah menunggu. Sementara gajian masih lama dan uang habis terpakai buat liburan, ”

🏣 Kembali ke sekolah “menyambut masa depan yang tak seperti ilmu pasti dengan segudang hafalan” dan

🏡 Kembali ke dapur, sumur dan kasur “aktifitas tiada henti yang tanpa pamrih” 😂

 

Hhhmmm…Huuuuffffttt….😇

“capek? Lelah? Bosan? Jenuh? Kecewa? Menyesal?”  Astaghfirullah terkadang diri ini kurang bersyukur dengan apa yang ada. Padahal coba kita renungkan dan lihat di sekitar kita :

✍️ Bisa jadi banyaknya pekerjaan yang kita keluhkan adalah impian para pengangguran di luar sana.

✍️ Gaji 2 digit yang kata kita tidak cukup adalah sebuah keberlimpahan bagi mereka yang makan sehari-hari saja belum tau dari mana. Hanya karena life style kita membuat semua jadi tidak cukup.

✍️ Rutinitas rumah tangga yang membosankan adalah impian para jomblowati dan ibu karir di luar sana.

Sering-seringlah menginjak bumi agar kita tidak lupa pada asal kita. Karena ketika kita terlalu sering membandingkan segala sesuatunya dengan level di atas kita maka semua yang ada pada kita akan terasa tidak cukup.

 

Sadarilah bahwa ketika kita hidup maka setiap kita memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap pilihan hidup atau atas dasar paksaan. Dimana setiap apapun itu ada resiko tersendiri.  Harus dihadapi dan dijalani. Mau tak mau, kalau tidak mau ya seperti kata-kata buya Hamka :

“Kalau hidup sekedar hidup Babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja Kera di hutan juga bekerja.” 

Yuk kita perbaiki mindset dimanapun saat ini kita dengan pilihan hidup masing-masing semoga bisa menjadi berarti dan berkah buat orang lain juga 😇

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *