Catatan 365 #1
1 Januari 2024,
Dear Diri, apa kabarmu dalam melewati 1 hari ini? Memulai hembusan nafas pertama di tahun baru. Tentu adanya rasa syukur terdalam. Dimana Sang Maha pemilik kehidupan masih mengizinkan diri ini untuk berpijak di atas bumi-Nya.
Hari ini setiap kita telah melewati 1 garis permulaan menuju jarak tempuh 365 hari kedepan. Berawal dari detik, menit, jam, hari, bulan hingga berujung akhir tahun.
1 hari dari setiap hari akan menjadi sebuah penentu kedepannya apakah kita mencapai target yang diharapkan atau mungkin gagal. Mengulang seperti tahun sebelumnya. Hari demi hari hanya menjadi orang yang sama. Sebagai penonton di tengah kesuksesan orang lain. Atau bahkan dengan mudah menyalahkan orang lain di tengah kegagalan diri sendiri.
Menjadi seperti apa yang kita mau. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena setiap kita sudah memiliki skenario dari Sang Maha pemilik kehidupan. Tugas kita adalah menjadi sebaik-baiknya diri kita sendiri. Terlepas di pertengahan jalan ada ganjalan, sandungan dan bahkan belokan yang sengaja memutar arah kita. Itulah mengapa kita dianjurkan untuk senantiasa meminta agar hati kita tetap berada di jalan-Nya.
Catatan di 365 #1 yang telah saya lalui dan simpulkan menjadi bahan pengingat diri adalah :
Di zaman serba medsos ini terkadang kita lupa nikmat yang ada pada kita karena terlalu asyiknya membandingkan keberpunyaan orang lain dibalik ketidakadaannya diri sendiri. Padahal apa yang terlihat pada orang lain belum tentu sebaik yang tampak.
So kurangi membandingkan hidupmu dengan orang lain. Salah satu caranya adalah digital minimalism.