Tips Ketika Emak Merasa Lelah Dengan Rutinitas Di Rumah
Dear para emak, Yang saat ini sedang merasa lelah tak bertepi. Tanpa sedikit pun bisa menepi meski hanya sejenak menyepi. Karena menjalankan tugas mulia yang sangat berarti. Dari pagi buta hingga pagi lagi menghadapi urusan dapur, sumur, dan kasur yang tak kunjung selesai dari detik ke menit hingga jam. Ada lagi dan ada lagi. Meski semua pekerjaan bisa digantikan dengan orang lain namun emak memilih mengerjakannya sendiri.
Terlebih menyangkut suami dan anak. Memang sebaiknya sentuhan tangan istrilah yang harus bekerja. Dan oleh karena itu jadinya mau tidak mau dari A-Z semuanya dihandle sendiri. Dan karena pula memikirkan sebuah kata “Demi…”
1. DEMI sebuah jati diri untuk keluarga. Jadilah mengorbankan diri sendiri.
2. DEMI sebuah penghematan. Jadilah menolak untuk bantuan perpanjangtanganan asisten rumah tangga. Meskipun memiliki kecukupan uang.
3. Sehingga DEMIkian jadinya…”lelah sendiri kan??”
Mak, berjibaku menghadapi rumah tangga dan seisinya selama 1 hari penuh memang tidak mudah. Pekerjaan di rumah itu Ibaratnya mati 1 tumbuh 1000 😂 1 yang kelar masih ada lagi buntut panjang yang menyusul. Dan Terlebih jika itu harus dikerjakan semuanya sendiri. Belum lagi urusan anak. Apalagi yang sedang memiliki balita, rentang usia 2 – 5 th sedang aktif-aktifnya, dan banyak maunya yang harus dituruti. Dan tidak kebayang bagaimana kerepotan dan kengepotannya emak-emak yang memiliki anak lebih dari 1. Yang baru punya 1 anak saja rasanya sudah cukup. Cukup bahagia dan cukup repot😂
Namun berapapun jumlah anak yang emak-emak miliki saat ini, ataupun belum dikarunia anak. Jika tidak memiliki manajemen waktu yang baik sedari bangun tidur hingga tidur lagi dapat dipastikan semuanya akan keteter. Dan ujung-ujungnya timbul pertanyaan dari pasangan “ngapain aja seharian di rumah?!” Nah lo miris kan.. dikira santai-santai saja di rumah.
Suami taunya istri yang hanya di rumah saja selama 24 jam bisa melakukan banyak hal. Dan harus beres semuanya. Dan saat ia pulang kerja melihat rumah berantakan, ditambah anak rewel maka dalam pikirannya istrinya hanya pegang gadget sepanjang hari, anak ditelantarin, dan ga becus ngurusin semuanya. Padahal selama suami pergi. Sang istri untuk diri sendiri saja ga terurus. Jangankan sempat skincare an, terlebih drakoran atau tik tokan. Mau ke toilet saja mesti diam-diam kalau tidak anak bakal ngikutin. Itu pun harus terburu-buru. Dan makan saja disambi dengan pekerjaan lainnya kalau tidak ga sempat keburu telat. Belum lagi untuk menjalankan kewajiban 5 waktu, anak pun ikut bergelayut manja di belakang emaknya setiap kali mengerjakannya. Dan ujung-ujungnya emak membatin kepada anak. Sayangnya suami tidak pernah tau semua kerumitan dan kekalutan hati emak sepanjang hari demi hari yang telah terlewati. Duh lelah hartika euy..😂
Ketahuilah bahwa emak yang sedang lelah apapun yang akan dikerjakan tidak akan terselesaikan dengan baik. Dan siapapun yang sedang dihadapinya membawa efek negatif terhadap orang tersebut karena emak sedang dalam keadaan tidak baik. Karena berlakunya hukum stimulus-respon. Apalagi terhadap anak. Saat kondisi emak unwell alias tidak baik, dan kurang fit karena lelah maka anakpun akan rewel. Dan suamipun jadi bawel. Dan rumah se isinya pun ikutan uwel-uwelan alias berantakan.
Ketika emak tengah lelah maka jangan diabaikan mak. Karena jika rasa lelah diabaikan maka semua akan ikut terabaikan. Karena emak adalah tiang dari rumah tangga. Saat emak bahagia maka se isi rumah pun akan ikut merasakan kebahagiaan emak. Maka dari itu yuk simak tips dari TIKA berikut ini:
Tips Ketika Emak Merasa Lelah Dengan Rutinitas Di Rumah :
1. T : Tanya hati :
Ketika emak merasa lelah langkah pertama yang dilakukan adalah tanya hati. Dalam artian apakah lelah fisik (badan) maka emak butuh waktu luang untuk meregangkan otot agar tidak kaku.
Lelah psikis (jiwa) berkaitan erat dengan kepuasan terhadap diri sendiri, pasangan, anak, dan rumah. Hal ini perlu komunikasi lebih lanjut dengan pasangan dan perbanyak syukur serta mendekatkan diri kepada sang Maha pemilik kepuasan.
Dan terkahir lelah otak (pikiran). Lelah otak dikarenakan banyaknya beban pikiran yang emak simpan dibandingkan dengan kapasitas memori yang ada. Sehingga otak pun tak sanggup menerimanya. Solusinya adalah pikirkan apa yang perlu dipikirkan saja berkaitan dengan emak. Yang tidak perlu tidak usah dipikirkan. Entah itu mengenai ayam tetangga yang hilang, atau mengenai serial layang-layangan putus, atau bahkan mengenai troli tetangga yang penuh saat awal bulan sampai tanggal tua pun masih saja paket bejibun ke rumahnya. Semua itu tidak perlu emak pikirkan.
2. I : Istirahat :
Salah satu solusi dari lelah yang emak alami adalah dengan cara istirahat dari rutinitas yang ada. Dan yang paling utama komunikasikan dengan pasangan. Agar ia paham dan bisa mencari jalan keluarnya bersama. Emak butuh me time, emak butuh waktu intens berdua dengan pasangan, emak butuh quality time bersama dengan keluarga, dan emak butuh sosialisasi dengan lingkungan sosial. Jadi hidup emak itu tidak melulu soal dapur, sumur dan kasur. Mau tau buktinya? Coba saja kalau emak ga terlihat batang hidungnya sekejap saja oleh anak / suami pasti nyarinya kalau ga di dapur, sumur dan di kasur 😂 duh..duh..sebegitunya image emak-emak ya..lelah hartika euy😂
3. K : Kontrol keadaan :
Saat kita menuntut hak maka kita pun harus menjalankan kewajiban dengan baik. Demikian pula halnya dengan waktu untuk istirahat maka sebelumnya emak harus mengontrol keadaan se isi rumah dengan baik. Pastikan anak dan rumah aman. Maka setelah itu serahkan bergantian kepada suami. Karena sejatinya tugas suami tidak hanya soal mencari uang saja namun harus bisa menghandle urusan anak dan rumah juga.
4. A : Abaikan diluar kemampuan :
Tidak ada yang 100% bisa emak atur maka abaikan diluar kemampuan kita mak. Baik berupa pekerjaan, perkataan orang, hati orang atau tingkah laku orang terhadap kita. Semua diluar kuasa kita.
Entah itu pekerjaan rumah yang sempurna, berupa rumah yang selalu rapi atau masakan selalu enak se enak resto bintang 5. Anak yang anteng dan ikut maunya kita. Suami yang selalu memuji apapun yang kita lakukan dan berikan. Dan lain-lain. Jika kita mengharapkan semua sesuai maunya kita maka kita lelah sendiri. So abaikan diluar kemampuan kita. Lakukan saja tugas emak dengan baik. Maka dengan sendirinya kebaikan yang diharapkan akan berbalik #otakaTIKAta.
I抦 impressed, I must say. Actually not often do I encounter a weblog that抯 each educative and entertaining, and let me inform you, you’ve got hit the nail on the head. Your thought is outstanding; the difficulty is something that not enough individuals are speaking intelligently about. I am very happy that I stumbled across this in my search for something referring to this.