Latar Belakang Hadirnya “Diary Ibu RT (Rumah Tangga)”

Hallo sobaTik,

Semoga kesehatan, keberkahan hidup, serta pendapatan yang berlimpah senantiasa menyertai kita😇

Para pembaca web hartika.id tentunya yang sering buka web ini sudah hapal betul dengan ke khasan web hartika.id : “Dunia TIKA, KATA : T-I-K-A SOLUSI KITA” yang berisikan artikel dan disertai tips dari kata T-I-K-A .

Hari demi hari akan berlalu, dan kita pun harus melewatinya. Dan yang pasti tim hartika.id tetap hadir untuk sobaTik, namun saat ini ada penambahan template “Diary Ibu RT” Tentu sobaTik penasaran, seperti apa 5W + 1H dari diary ibu RT itu ya?? Berikut penjelasannya🗣:

Latar Belakang :
Diary Ibu RT merupakan sebuah curcolan seorang ibu rumah tangga, yang tidak mau disebut ibu rumah tangga karna identik dengan ibu yang tidak bekerja hehehe..😅 padahal ibu rumah tangga itu pekerjaannya seabrek-abrek, tak kenal weekend, tidak dapat jatah cuti, dan tak berpengaruh izin sakit karna jika sakit harus tetap hadir alias berkutat mengurus anak hehehe.

nah jadi sebut saja ibu WFH (Work Form Home) biar kerenan dikit seperti orang-orang kantoran “Asyiik…karna masih corona gue hari ini WFH…jadi tidak perlu macet-macetan di luar” nah lo? “Klo gue mah WFH terus..ada / sudah lenyapnya corona” kurang asyiik apa coba?🤓

Di sini “Tika” sebagai penulis sekaligus pemilik web hartika.id akan berbagi suka dan duka menjadi seorang ibu rt yang WFH kepada sobaTik (panggilan bagi pembaca web hartika.id) dengan background Sebagai seorang sarjana dan wanita karir selama 6 th di salah satu perusahaan terkemuka (loyalitas tanpa batas euy…), serta memiliki kemandirian secara financial.

Namun demi keutuhan rumah tangga harus melepaskan semuanya. Berada di rumah berkutat dengan dapur, sumur, kasur. yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, karna sebelum menikah yang ada dibayangannya adalah merantau ke ibu kota dari mulai kuliah hingga menjadi wanita karir yang sukses. Tapi arah mata angin tak sesuai kenyataan hehehe..🙋

Berat memang apalagi banyak teman yang bertanya saat awal-awal resign “bagaimana rasanya di rumah aja? “ “pengen tau psikologisnya teman yang bekerja, terus di rumah aja itu seperti apa?” “aktifitasnya apa sekarang” dan juga komplen “sarjana kok jadi ibu RT” dll. Dan lebih berat lagi saat tiba tanggal gajian “Oh No..” hahaha…💃meskipun suami tidak pelit terhadap istri dan keuangan juga diserahkan ke istri seutuhnya, namun tetap aja beda rasanya hehe. Dan alhamdulillahnya saat saya resign pendapatan suami jadi 4x lipat dari sebelumnya (jadi rejekinya dititipin melalui suami hehe..)

Singkat cerita, tercetusnya diary ibu rt ini adalah bertujuan untuk :

1. Terapi diri :

Manusia makhluk individu dan juga social. Menjalani kehidupan tentu banyak suka dan duka yang dilalui. Ada yang dapat dikerjakan sendiri dan juga bersama. Tentu butuh bantuan orang lain. Demikian juga halnya dengan keluh kesah yang ada tak semua dapat diutarakan dengan lisan, dan tak semua orang juga mampu dan bersedia mendengarkan. Nah salah satu cara untuk meringankan beban yang ada di dalam diri adalah dengan menulis. Untuk itulah Tika menerapi diri melalui web hartika.id lewat diary ibu rt.

2. Sharing is Caring :

Berbagi merupakan sebuah kepedulian. Berbagai tidak harus dengan uang atau barang. Dalam bentuk tulisan bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain. Nah karna saya peduli dengan sobaTik setidaknya dengan adanya diary ibu rt ini dapat membuat ibu-ibu di luaran sana berpikir “ternyata saya tidak sendiri” dan juga dapat menjadi pembelajaran bagi wanita single yang ingin berumah tangga.

3. Learning by Doing :

Belajar sambil melakukannya. Saya manusia biasa yang tak luput dari khilaf. Namun setiap hari tentunya saya memiliki keinginan untuk perbaikan terhadap sikap, sifat serta tutur terhadap keluarga dan lingkungan. Adanya diary ibu RT ini setidaknya menjadi pengingat bagi saya dan bahan evaluasi. Sehingga mampu menjadikan saya menjadi istri dan ibu yang terbaik bagi keluarga saya. Dan ikhlas menjalani peran saya.

Nah untuk Diary ibu RT ini akan launching pada tanggal 20 Juli 2020 (20/7/20 tanggal cantik sebagai pemaknaan memasuki kepala 3 nya penulis) dan akan diupdate di web hartika.id 1x seminggu (insyaAllah) yang nantinya akan sharing mengenai :
• Berat memutuskan jadi IRT (Mengalah untuk Menang)
• Miliki tabungan sebelum resign (Mengikat selera demi pensiun dini)

• Bingung harus ngapain di rumah aja (mentok dapur, sumur, kasur)
• mengatasi tanggapan miring mengenai sarjana kok jadi ibu RT
• istri di rumah rejeki jadi berlipat
• suka dan duka jadi ibu RT
• Ibu harus bahagia

Dll.

8 thoughts on “Latar Belakang Hadirnya “Diary Ibu RT (Rumah Tangga)”

  1. Thanks for a marvelous posting! I seriously enjoyed reading it, you happen to be a great author.I will make certain to bookmark
    your blog and may come back in the foreseeable future.
    I want to encourage you continue your great job, have a nice day!

  2. Hi my friend! I wish to say that this post is amazing, nice written and come with approximately all vital infos.
    I’d like to see more posts like this .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *