Tips Menjaga Kewarasan Emak-emak
“Emak-emak” Adalah gelar yang disematkan oleh orang-orang terhadap wanita yang sudah berkeluarga. Teruntuk ibu rumah tangga pun ibu bekerja di luar rumah.
Tentunya sama-sama repot mengurus anak dan suami, ngepot berkejaran dengan waktu agar tidak terbengkalai pekerjaan lainnya, mengesampingkan ego demi mengutamakan keluarga bahkan lupa cara membahagiakan diri sendiri. Dan pastinya merasakan lelah demi keluarga tanpa istirahat yang tak jarang sudah lupa rasanya sakit karena stamina harus on bagaimanapun caranya.
Karena oh karena banyaknya aktifitas berbanding terbalik dengan tenaga yang dimiliki. Ditambah minimnya kepedulian dari pasangan jadilah tingkat kewarasan emak-emak menurun. Hingga mengakibatkan mudah lelah, stres, dan ujung-ujungnya jatuh sakit. Nah lo kalau sudah begini kan jadi repot urusannya?!
Karena emak adalah tiang rumah tangga. Dalam artian adanya emak semua dapat berjalan dengan baik mulai dari urusan purchasing, produksi, dan konsumsi. Nah justru itu emak harus menjaga kewarasannya agar tidak terbengkalai semuanya.
Berikut tim hartika.id rangkum tips menjaga kewarasan emak-emak :
” Tips Menjaga Kewarasan Emak-emak”
1. T : Tidak bergibah dan julid
Gibah yang berarti membicarakan keburukan orang lain alias bergosip. Dan julid berasal dari bahasa Sunda artinya iri atau dengki.
Gibah dan julid terhadap orang lain tentunya tidak baik dikarenakan membuang waktu, menambah energi negatif, dan yang pasti bisa mengurangi rasa syukur yang ada pada diri kita karena iri terhadap orang lain. Jadi salah satunya untuk menjaga kewarasan emak adalah hindari gibah dan julid terhadap orang lain.
2. I : Istirahat yang cukup
Banyaknya pekerjaan ditambah lagi tanpa adanya istirahat membuat stamina menurun. Sehingga hasil yang akan diperoleh untuk melakukan sesuatu menjadi tidak baik. Dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan sebaiknya sediakan waktu untuk beristirahat agar kewarasan emak tetap terjaga.
3. K : Komunikasi berjalan lancar dengan pasangan
Adanya kendala komunikasi dengan pasangan dapat juga membuat tingkat kewarasan emak menurun. Bagaimana tidak yang namanya makhluk sosial terlebih emak-emak butuh ngobrol, ada teman curhat untuk menyampaikan keluh kesahnya dan hal itu tentunya lebih baik dilampiaskan pada pasangan agar dapat menemukan solusi yang tepat. Jadi jika melihat ada emak-emak yang terlihat sering marah-marah, suka mengeluh, dan stres maka salah satu solusinya adalah sering-seringlah ngobrol dengan suami dan kapan perlu atur jadwal kencan berdua agar kepenatan dapat hilang dan tingkat kewarasan emak dapat terjaga dengan baik.
4. A : Abaikan kata-kata orang
Tidak semua omongan orang harus kita dengar. Terlebih jika berkaitan dengan membandingkan diri kita dengan dia atau orang lain, menjelek-jelekan anggota keluarga kita, mengadu domba kita dengan orang lain. Dan oleh semua itu dapat membuat mood menurun, jadi illfeel, kurang percaya diri, dan tentunya buang-buang waktu saja. Jadi mengabaikan kata-kata orang itu perlu, namun bukan berarti pula kita tidak menerima kritikan atau saran hanya saja pilih hal yang membangun untuk diri kita barulah kita dengarkan.
Pada intinya agar kewarasan emak-emak tetap terjaga adalah: “Lakukan apa yang perlu dilakukan sesuai jobdesk, bicara seperlunya dan beri saran jika diperlukan, bantu sebisanya, dan yang paling penting habiskan waktu dan bangun hubungan bersama keluarga” (otakaTIKAta)
I really wanted to develop a quick remark to be able to thank you for these remarkable strategies you are posting here. My time consuming internet look up has finally been recognized with awesome concept to exchange with my partners. I ‘d mention that most of us site visitors actually are extremely lucky to live in a remarkable place with so many brilliant people with good pointers. I feel quite grateful to have discovered the weblog and look forward to plenty of more thrilling times reading here. Thanks once again for all the details.
Very nice blog post. I definitely love this site. Stick with it! skai live