4 Pembelajaran Dari Kasus Batal Nikah Gegara Mahar

Viral Batal Nikah Gara-gara Mahar:

Tahun sebelumnya jagat maya diramaikan dengan beberapa kasus “Batal nikah gegara Mahar .”

  1. H-3 jelang pernikahan calon mempelai wanita menodong calon mempelai pria untuk meminta sertifikat rumah dan mobil sebagai mahar pernikahannya.
  2. H-1 jelang pernikahan calon mempelai lelaki membatalkan pernikahannya karena ibunya dibentak calon istri gara-gara kurang uang keperluan menikah sebesar Rp 700.000.
  3. Batal nikah karena besarnya mahar sebanyak Rp.75 jt yang diminta orang tua calon mempelai wanita kepada calon mempelai pria (perbedaan adat)

Dan tentu masih banyak kasus serupa batal nikah karena tidak adanya kesepakatan masalah mahar.

Kejadian ini cukup menarik. Namun bukan hanya sekedarĀ  dijadikan gosip (makin digosok makin sipšŸ˜‹) dan bukan pula sekedar membaca komentar dari para netizen sehingga menyalahkan satu pihak. Dan lebih tepatnya pihak wanita yang disebut-sebut sebagai perempuan matre atau pihak lelaki tak mampu karena tidak bisa menyanggupi permintaan dari pihak wanita. Setiap kejadian yang ada tentunya dijadikan pembelajaran dalam hidup agar tidak terjadi hal yang sama.

 

Pengertian Mahar:

Mahar atau maskawin adalah harta yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki (atau keluarganya) kepada mempelai perempuan (atau keluarga dari mempelai perempuan) pada saat pernikahan.

 

Mahar dalam Islam:Ā 

Pemberian mahar dalam pernikahan tidak hanya sebatas budaya yang berlaku dalam peradaban manusia, tata cara dan pemberian mahar bahkan diatur dalam kitab suci beberapa agama. Salah satunya Islam.

Mahar dalam agama Islam dinilai dengan menggunakan nilai uang sebagai acuan, hal ini disebabkan karena mahar merupakan harta dan bukan semata-mata sebagai sebuah simbol. Wanita dapat meminta mahar dalam bentuk harta dengan nilai nominal tertentu seperti uang tunai, emas, tanah, rumah, kendaraan, atau benda berharga lainnya. Mahar dapat juga berupa seperangkat alat solat.

Agama Islam mengizinkan mahar diberikan oleh pihak laki-laki dalam bentuk apa saja(cincin dari besi, sebutir kurma, ataupun jasa) tetapi demikian mempelai wanita sebagai pihak penerima memiliki hak penuh atau menerimaataupun menolak mahar tersebut.Ā  (Sumber : Id.m.wikipedia.org)

 

 

4 Pembelajaran Dari Kasus Batal Nikah Gegara Mahar :

1. T : Tidak Terpengaruh

Setiap kita memiliki keinginan dan kebutuhan sendiri. Namun tetap disesuaikan dengan kemampuan.Ā  Dalam hal ini calon mempelai wanita sebaiknya tidak terpengaruh denganĀ  mahar pasangan lain. Sebagai contoh mahar anak presidenĀ Ā uang Rp 300 ribu dan emas seberat 64 gram. Mahar anak pengusaha di Sulawesi uang sebesar 1M. Atau mungkin mahar dari sahabat dekatnya berupa serifikat rumah. Dan masih banyak variasi mahar dari pasangan lainnya.

Menuntut calon mempelai pria dengan besaran mahar diluar kemampuan calonnya. Dengan tujuan untuk menyamakan pasangan lain atau agar terlihat wah dimata tamu undangan. Tentunya sangat disayangkan bukan jika hanya gegara terpengaruh mahar orang lain memberatkan calon pria.

 

 

2. I : Imingkan (tidak) :

Tidak mengimingkan jika tidak sesuai kemampuan pihak lelaki. Tak ada orang yang akan menolak untuk diberi. Terlebih yang menawarkan adalah calon pasangan kita. Hanya saja ada sebagian orang yang punya basa-basi untuk tidak mau menerima secara langsung. Maka ia menggunakanĀ  kata-kata halus.

Jika calon mempelai pria memiliki kemampuan yang terbatas maka sebaiknya tidak mengiming-imingkan sesuatu yang besar kepada calon wanita. Biasanya lelaki itu terkenal dengan gombalannya untuk menarik hati wanita. Jangan sampai ia mengimingkan mahar yang besar diluar kemampuannya. Dan ketika pihak wanita menagihnya ia pun tidak bisa menyanggupinya, atau bahkan memaksakan dengan cara berhutang. Ujung-ujungnya repot kemudian.

 

3. K : Komunikasikan dan Kompromikan (terkait tradisi dan kemampuan) :

Dalam menentukan besarnya mahar yang akan diberikan sebaiknya pihak lelaki menanyakan kepada perempuan bagaimana tradisi dari adat pihak perempuan. Agar tidak salah dalam memberikan. karena ada disebagian daerah yang menuntut mahar besar. DanĀ jelaskan juga kesanggupan dari pihak lelaki. Dan sebaiknya pertanyakan sebelum adanya kesepakatan lebih jauh (menentukan tanggal pernikahan.)

Dalam hal ini untuk menentukan besarnya mahar dibutuhkan rasa saling pengertian. Ketika seorang calon mempelai wanita tau batas kemampuan dari calon pria maka sebaiknya tidak memberatkan pihak pria.

Dalam hadist Nabi juga sudah dijelaskan bahwa :”Sebaik-baik Mahar adalah yang paling mudah”

Adapun salah satu tujuannya adalah untuk memudahkan para pemuda untuk menikah, dan mudahnya mahar akan menyebabkan cinta dan langgengnya kasih sayang.

Meskipun demikian pihak pria sebaiknya memberikan sebaik-baik mahar kepada calon wanita. Bukan hanya sekedarnya saja pula jika seorang wanita tidak meminta apa-apa.

 

4. A : Antisipasi

Untuk menentukan mahar calon pasangan pria dan wanita harus saling mengantisipasi dari kedua belah pihak.

  1. Orang tua : kedua belah orang tua apakah sudah setuju dengan besaran mahar? jelaskan secara terbuka. Jangan sampai ketika di hari H orang tua baru.
  2. Dana : Uang untuk mahar didapat dari mana? Jangan sampai berhutang karena ujung-ujungnya jadi repot setelah nikah.
  3. Omongan saudara / tetangga : Yang namanya hidup tentu tidak lepas dari “omongan orang” lebihnya kita diomongin, apalagi kekurangan kita pasti habis dikuliti. Jangan sampai orang berdosa gara-gara kita. karena kekurangan atau terlalu berlebihannya mahar tidak sesuai kemampuan (memaksakan kehendak) jadi yang sewajarnya saja.

One thought on “4 Pembelajaran Dari Kasus Batal Nikah Gegara Mahar

  1. My spouse and i were absolutely happy that Albert managed to deal with his inquiry through the ideas he came across when using the blog. It is now and again perplexing just to choose to be offering steps which often the others might have been making money from. And we also know we have got the writer to be grateful to because of that. The specific illustrations you have made, the straightforward website menu, the friendships your site give support to foster – it’s many powerful, and it is making our son in addition to our family do think this subject matter is entertaining, and that’s especially fundamental. Many thanks for all!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *